Bahagia ituuu........

Bismillah...

hehe ntah hobby dari sejak kapan..
menyebarkan segala macam yang saya temui di setiap sosmed yang saya miliki itu menurut saya sesuatu yang mengasyikkan dan membahagiakan hati...
tentunya di sini adalah menyebar kebaikan.. :)

bagaimana tidak membahagiakan hati..
ketika suatu kebaikan kita sebarkan,
dan disaat itu ada orang yang melihat dan ikut menyebarkan pula..
bukankah pahala itu akan mengalir ke kita juga?
meskipun dalam bentuk kecil seperti menyingkirkan aral di jalan..

Dan meskipun saya sadari saya di sini pun hanya penyebar..
yang merasakan kebahagiaan seolah sebagai si pembuat kebaikan tersebut..

bagaimana dengan si pembuat kebaikan tersebut ya?
pasti lebih berbahagia lagi ketika ternyata kebaikannya di sebarkan oleh orang banyak..
tentu pahalanya akan melimpah-limpah?
toh saya pun sangat berbahagia.. :)

ah sungguh bahagia memang menjadi si pembuat kebaikan dan menebarkannya di manapun..
karena janji ALLAH itu pasti..
seperti yang pernah saya tulis di postingan sebelumnya tentang "Berbuat Baik".

kombinasi ayat 7. Subhanallah banget kan?

"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri"
(QS. Al- Israa : 7)

juga pada
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya"
(QS. Al- Zalzalah : 7)

nah lantas apa yang menghalangi kita untuk berbuat baik dan menebarkannya..

ini nih ada link menarik yang saya share di Facebook.. yang menjadi inspirasi untuk saya menulis postingan ini.. :)

tentang menyebarkan jadwal puasa. ketika jadwal ini tersebar di mana-mana dan kita pun ikut berpuasa.. bukankah kebaikan berlimpah-limpah dimanapun? dan bukankah pahala akan mengikuti pula dengan melimpah-limpah? MasyaALLAH.. hanya sekedar menyebarkan lhoo. apalagi membuat.. :). Barakallahu fik.. semoga berkah..

dan juga gambar ini..

 

A: Mbaknya aliran apa sih mbak kok pakai kerudung gede banget, pake cadar juga???
Y: Saya Islam tanpa embel-embel mbak. :)
A: Iya saya tau Islam. Tapi Islam apa?
Y: Ya Islam saja mbak. :)
A: Maksud saya Islam yang seperti apa? Aliran apa?
Y

: -_-' Nggak ada alirannya mbak.
A: Bukan, kan kerudung mbak gede banget, itu Islam aliran apa gitu loh mbak?
Y: -_-' Saya tanya balik. Mbaknya Islam kan?
A: Iya saya islam.
Y: Mbaknya aliran apa kok nggak pakai kerudung???
A: ......

Menohok sekali bukan dialog di atas tersebut?

Dan perlu kita sadari.. ketika ternyata ada yang membaca dialog tersebut.. ikut menyebarkannya pula. dan ada seseorang di sana -yang belum berhijab- lantas kemudian tergugah hatinya setelah melihat ini.. kemudian menjadi berhijab -meski saya tahu itu bagian dari hidayah ALLAH, tapi ga da yang tahu juga kan kalau ternyata hal tersebut bisa menjadi perantara orang lain untuk mendapatkan hidayah- karena melihat ini? bukankah pahala itu pun akan melimpah-limpah pula?

wow Subhanallah bukaan?

Lantas sekarang, apa yang menghalangi dan membuat kita berfikir ulang untuk berhijab? ^^v

dan lantas apa pula yang menghalangi diri ini untuk berbuat baik dan menyebarkannya..

apakah kita tidak iri terhadap pahala-pahala tadi?

apakah kita tidak iri ketika ALLAH ridho?

karena iri terhadap kebaikan itu di perbolehkan? :)

dan pada akhirnya,
Bahagia itu dekat, ada pada setiap hati yang bersyukur (Asma Nadia dalam Sakinah bersamamu).
Bahagia itu saat kita merasakan ada atsar (bekas) di sekitar kita atas kebaikan yang kita berikan (Senjha).. ^^

Mari Semangat beramar ma'ruf nahi munkar.. watawa showbilhaqq watawa showbishobr, watawa showbil marhamamah.. menjadi insan yang bermanfaat bagi orang lain (khairunnas anfa'uhum linnas).

Mulai dari yang terkecil mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini kita menebar kebaikan.. ^^

Semoga ALLAH Ridho

Barakallahu fik... :)