Kamis, 23 Mei 2013

(ceunah?) Masalah hati

ini tentang sebuah SMS yang terkirim ke saya sore itu.. yang kemudian menginspirasi saya untuk menulis postingan ini.. heuheu..

jujur saja, otak dan fikiran saya akhir-akhir ini ga kefikiran tentang persoalan yang satu ini.. tapi bukan berarti saya tak punya perasaan yah.. mungkin karena memang tidak ada yang curhat tentang ini.. haha.. dan ternyata urusan ketemu ibu-ibu tiap pekan dan ngurus lichenes lebih menguras pikiran saya. heuheu..

yah, sebuah kata bernama HATI..
hemm, padahal mah ya di hadits jg udah ada.
Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

ya Hati yang berfungsi sebagai penawar racun, secara pandangan ilmiah nya kurang lebih begini. jika si penawar racunnya saja tidak bisa menawar racun, bagaimana dengan organ yang lain? #eaa dah biologi banget.. hehe..

dan hari gini, kalau ternyata kamu masih galau karena mikirin perasaan? hellooooooow.. masih zaman yah????

aiihhh.. katanya mau jadi pejuang Islam yang membela Islam di manapun berada.. tapi ko masih aja kegoda dengan hal kayak gini sih??
*Senjhaa kayak ga pernah ngerasain aja.. haha emg perlu cerita yah.. 

hemm, gimana Islam mau tegak coba? kalau pemuda nya aja yang (ceunah/katanya) mau membela Islam masih galau dengan urusan hatinya sendiri.. 

ga mau toh jadi penyebab/pendonor runtuhnya bangunan Islam? karena di Umur yang sudah segini dewasa(?) msh aja terkungkung dengan masalah hati???

ga malu toh? sama adik-adik di Palestina, di umurnya yang masih belasan tahun udah pada syahid?? umur belasan tahun sudah pada pegang senjata? sudah pada hafal al-qur’an.. saking cintanya pada ALLAH dan Rasul-Nya?? *ya Allah maluuu* :(

nah kitaa disini masih aja terkungkung dengan masalah kayak gitu aja, boro-boro pegang senjata, anak SD aja sekarang pegangannya BlackBerry atau type gadget lainnya..hedew *geleng-geleng*

gimana coba kalau kondisi di Gaza tetiba pindah di Indonesiaaa? oh tidaaaakk.. >_<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar