Jumat, 22 Maret 2013

Syukur dan Sabar

"Ketika kau merasa Hidupmu menyakitkan dan merasa muak dg smua penderitaan, maka itu SaatY kau harus melihat keatas,, pasti ada kabar baik utkmu,,janji-janji masa depan..Dan sebakiknya,,
Ketika kau merasa hidupmu menyenangkan dan selalu merasa kurang dg smua kesenangan,,
maka itulah saatnya kau harus melihat kebawah,, pasti ada yg Lebih tidak beruntung darimu..
Hanya sesederhana itu.. Dengan begitu, kau akan selalu pandai brSyukur."
 (Tere Liye-Rembulan Tenggelam di Wajahmu)

mengutip tulisan di atas. kita bisa memmahami makna syukur dan sabar..
sungguuh..
bukan untuk di jadikan suatu masalah yang terlau menumpuk saat kau merasa sedang di uji banyak oleh-Nya..
mungkin kita sering merasa,, 
ya Allah. kok hidup ku pelik banget. masalah numpuk jadi satu di kepala. pusing banget rasanya. banyak fikiran. kuliah, kerjaan, dan banyak lagi. *hihi curhat Njha?*
tapi terkadang kitapun tak memikirkan, bahwasanya di luar sana banyak orang yang lebih kesusahan.. boro-boro mau mikir kuliah, bahkan buat makan sehari-hari aja masih susah?
*Astaghfirullah

lantas apa yang perlu kau keluhkan. harusnya jika kau memandang begitu kau masih punya celah untuk ruang bersyukur bukan?
bahkan mereka yang kesusahan memikirkan esok makan apa? saja masih bisa tersenyum mensyukurinya? lantas kenapa kita malah tak mnyediakan ruang untuk bersyukur? :)

dan satu hal lagi yang berjalan beriringan dengan syukur adalah sabar.
yah sabar. ujian dan nikmat itu sebenarnya tidak jauh-jauh dari dua hal tersebut (sabar dan syukur) :)

dimana ketika kita merasa di uji, kita jadikan bahan untuk mendekatkan ddiri pada Allah dengan bersabar dan terus menguatkan ikhtiar.. bukan malah mengutuk diri.. aaa masalah ku berat banget.:(.

seperti kata Ibu saya..
ga usah takut. kita mah da punya Allah..
ya, karena kita punya Allah yang Maha Besar. harusnya kita tak merasa takut dg ujian tersebut..
karena janji-Nya selalu benar dan tak pernah ingkar..
"Allah takkan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuan"
(QS. al-baqarah : 286)

oleh karena itu, hal yang harus kita lakukan untuk dapat bersyukur dan bersabar adalah meluaskan wadah.. meluaskan wadah itu agar dapat menampung sabar dan syukur yang banyak. dan wadah itu tak lain adalah hati kita.. karena segala kebaikan dan keburukan itu berdasar dari hati (nurani)..

maka, luaskanlah wadahnya. luaskanlah hatinya..
karena hati yang lapang lah yang mampu menampung sabar dan syukur yang banyak.. :)

*nulis dan ngomong emang gampang yah.. tapi praktekin itu ga semudah ngetik tulisan ini.. hihi..
Semangaaat berusahaa.. :)
 
*sedikit corat-coret di teriknya siang hari ini sambil menunggu para mujahid selesai shalat jumat*
Semarang, 22 Maret 2013 :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar